• Oct 15, 2024
• Agung Susanto

WONOGIRI (sendang-wonogiri.desa.id) – Senin (14/10/2024) Kapolres Wonogiri AKBP Djarot Sungkowo menggelar silaturahmi dan doa bersama tokoh lintas agama se-Kabupaten Wonogiri di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Dandim 0728 Wonogiri, Kepala Kejaksaan Negeri Wonogiri, Ketua KPUD Wonogiri, Ketua Bawaslu Wonogiri serta tokoh-tokoh lintas agama se-Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini mengingat potensi kerawanan yang kerap terjadi pada setiap pelaksanaan pemilu. "Pilkada serentak selalu membawa tantangan, namun dengan doa dan kerjasama seluruh elemen masyarakat, kita berharap proses ini berjalan aman dan damai," ucapnya.

Lebih lanjut, AKBP Jarot Sungkowo menegaskan bahwa Polri bersama TNI dan berbagai pihak terkait telah bersiap untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan. Pengawasan terhadap isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat, seperti penyebaran hoaks dan ujaran kebencian, akan dilakukan secara intensif. Namun, ia juga menegaskan bahwa dukungan masyarakat adalah kunci keberhasilan menjaga keamanan Pilkada. 

Doa bersama yang dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wonogiri ini diharapkan menjadi simbol solidaritas antarumat beragama. Pembacaan doa dilakukan secara bergantian oleh tokoh-tokoh agama dari lima agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga upaya memperkuat persatuan di tengah masyarakat.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya acara ini. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian selama Pilkada 2024. "Mari kita wujudkan Pilkada yang damai, bermartabat, dan kondusif, tidak hanya di Wonogiri tetapi di seluruh Indonesia. Keutuhan NKRI adalah tanggung jawab bersama," ucapnya.

Dengan doa bersama lintas agama ini, harapan besar ditaruh pada terselenggaranya Pilkada Serentak 2024 yang aman dan sukses, serta memperkuat kerukunan antar warga. Pada forum tersebut, KH Suharto sesepuh LDII Wonogiri mengusulkan dibentuknya FKUB di tingkat kecamatan supaya kerukunan antar umat beragama semakin meningkat dan terjaga. (adm)