Pemdes Sendang: Salurkan BLT DD Bulan Oktober untuk 16 KPM, Ini Harapannya!

  • Oct 15, 2024
  • Agung Susanto

WONOGIRI, sendang-wonogiri.desa.id - Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT DD) Bulan Oktober Tahun 2024 untuk 16 KPM di Desa Sendang dicairkan hari ini, Selasa (15/10). Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Sendang, Sukamto Priyowiyoto, PLD Pujiyono, Kasi Kesejahteraan Sari Retno Ningrum, Bendahara Desa Sutanti dan 16 KPM BLT DD.

Kades Sendang, Sukamto menjelaskan bahwa saat ini Desa Sendang telah menyalurkan BLT DD sebesar Rp 48juta selama 10 bulan. Desa Sendang telah menyalurkan BLT DD sejak Januari s/d Oktober. Penyaluran kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) ini tergantung jadwal masing-masing desa, untuk BLT Oktober Desa Sendang dilaksanakan pada Hari Selasa (15/10),” katanya.

Sukamto menambahkan, pencairan dana BLT DD yang sudah terjadwal akan memudahkan proses monitoring dan pelaporan.

“Setiap penyaluran BLT DD kami selalu mengundang PD/PLD Kecamatan agar memudahkan proses monitoring dan pelaporan. Tahun 2024 ini di desa kami ada 16 KPM, turun dibanding tahun sebelumnya sebanyak 25 KPM,” terangnya.

Jumlah KPM memang berubah dari tahun 2023 ke tahun 2024 ini, karena ada yang meninggal dan tidak memiliki ahli waris. Kebijakan penentuan KPM BLT DD adalah mereka yang belum menerima bantuan dari program lain. “Makanya jumlah KPM ditentukan melalui musdessus (musyawarah desa khusus) dan hasilnya terdapat 16 KPM di Sendang. Besarannya masih sama, Rp300.000,00 per bulan,” ujar Sukamto.

Sukamto berharap, pencairan dan penyaluran serentak di bulan ini bisa dilanjutkan di dua bulan tersisa di tahun 2024. “Harapan kami tentunya ritme kerja seperti ini bisa kami pertahankan sehingga KPM juga bisa menerima dan memanfaatkan BLT DD untuk pemenuhan kebutuhan sebagaimana mestinya,” tandasnya.

Sementara itu, Pujiyono (pendamping lokal desa) melakukan monitoring di Desa Sendang dengan ikut menyalurkan ke rumah-rumah KPM yang tidak dapat hadir langsung di balai desa karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan. “Ada 4 KPM yang tidak bisa hadir langsung di balai desa karena sakit & sudah tua, untuk itu kami lakukan pendampingan sampai ke rumah KPM,” tandas Pujiyono. (adm-ag)