Perikanan

MASTERPLAN DESA IKAN

Definisi Desa Ikan

            Desa ikan merupakan sebuah desa dengan sumber daya perikanan yang telah dan dapat atau berpotensi memajukan aspek perekonomian, lingkungan, dan sosial serta budaya yang dimiliki oleh desa tersebut. Sumber daya perikanan yang dimaksud memiliki 3 divisi, yaitu divisi perikanan tangkap, divisi perikanan budidaya, dan divisi perikanan olahan. Suatu desa ikan dapat memiliki satu, dua, maupun ketiga divisi tersebut dalam sumber daya perikananya.

Latar Belakang Desa Sendang sebagai Desa Ikan

            Desa Sendang sangat berpotensi untuk menjadi sebuah desa ikan. Ditinjau dari sumber daya perikanan yang dimiliki, terdapat perikanan tangkap, perikanan budidaya, dan perikanan olahan. Perikanan tangkap di Desa Sendang didukung dengan adanya wilayah waduk seluas 8 hektar yang mampu menyediakan ikan bagi nelayan. Jumlah nelayan sendiri di Desa Sendang adalah sebanyak 83 orang dan terbagi dalam 4 kelompok berbeda. Perikanan budidaya didukung dengan adanya 86 petak karamba jaring apung yang berlokasi di Waduk Gajah Mungkur. Perikanan olahan juga sudah maju, dengan adanya 5 kelompok pengolah ikan yang mampu menghasilkan berbagai jenis olahan ikan. Potensi dari sumber daya perikanan di Desa Sendang belum mencapai titik maksimal, sehingga masih diperlukan berbagai program untuk mengoptimalkanya.

Potensi Yang Dapat Dioptimalkan

  1. Pemancingan

Desa Sendang memiliki banyak sekali lokasi pemancingan yang sering dikunjungi oleh pemancing dari berbagai daerah. Hal tersebut harus dimanfaatkan oleh pihak desa agar dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, sosial, budaya, bahkan mungkin perekonomian Desa Sendang.

  1. Pemberdayaan kelompok pengolah ikan

Desa Sendang tercatat memiliki beberapa kelompok pengolah ikan, seperti Lestari Mulyo di Kedungaren, Mina Abadi di Bendorejo, Luhur Mulyo di Godean, Nila Mas di Selopukang dan Citra Rasa Nugget di Jajar. Dengan program-program pemberdayaan kelompok-kelompok tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemanfaatan sumber daya perikanan, khususnya perikanan olahan.

 

  1. Perikanan berbasis edukasi

Desa ikan yang ideal seharusnya memiliki warga yang memiliki wawasan luas dalam bidang perikanan. Hal tersebut berguna agar pemanfaatan sumber daya ikan yang dilakukan berasas pada sustainable fisheries atau perikanan yang bersifat berkelanjutan. Sustainable fisheries lebih menekankan pada pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat kegiatan pemanfaatan sumber daya perikanan.

  1. Perikanan berbasis wisata

Wisata merupakan kekuatan utama bagi Desa Sendang. Pengembangan wisata dalam bidang perikanan masih sangat potensial.

  1. Perikanan berbasis budaya

Mengklaim diri sebagai Desa Ikan secara tidak langsung mewajibkan memasukkan aspek-aspek perikanan kedalam kebudayaanya. Memasukkan perikanan dalam sebuah kebudayaan sebenarnya juga mendukung program nasional KKP, yaitu GEMARIKAN, dimana seluruh warga Indonesia dibiasakan untuk memakan ikan karena ikan merupakan sumber gizi yang sangat bermanfaat.