Test Kebugaran untuk anggota PKK Kecamatan Wonogiri pada Peringatan Hari Kartini

  • Apr 24, 2018
  • sendang-wonogiri

WONOGIRI – Dalam rangka memperingati hari kartini di Kecamatan Wonogiri diadakan kegiatan test kebugaran dengan metode Rockport pada Jum’at (20/04/2018), di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, dengan peserta seluruh pengurus TP PKK Kecamatan Wonogiri yang berjumlah 43 orang. Kegiatan dimulai tepat pukul 07.00 WIB dengan mengisi Formulir kelayakan pengukuran kebugaran jasmani, yang berupa Identitas peserta, Berat Badan, Tinggi Badan, Indek Masa Tubuh, Nadi, Tekanan Darah, dan beberapa pertanyaan yang wajib diisi oleh peserta. Setelah itu formulir akan di evaluasi oleh dokter untuk dinyatakan layak atau tidak dalam mengikuti test kebugaran tersebut.

[caption id="attachment_1939" align="aligncenter" width="300"]tes-kebugaran

Camat Wonogiri Drs. Slameto Sudibyo mengikuti Tes Kebugaran pada peringatan Hari Kartini, di Pendopo Kec. Wonogiri, Jum'at 20/04/2018 (Dokumen desa.id - foto : Bambang)

[/caption]

Setelah dinyatakan layak mengikuti test kebugaran, maka peserta mulai melaksanakan tahap berikutnya dengan ketentuan :

• Peserta tes berdiri di belakang garis “Start”

• Setelah aba-aba “Siap” peserta tes mengambil sikap start berdiri tegak, siap untuk berjalan

• Setelah aba-aba “Ya” peserta tes berjalan kaki, berjalan cepat atau jogging (Konstan) menempuh jarak 1,6 km menuju garis finish

• Pencatatan waktu dilakukan dari saat bendera diangkat sampai peserta tes tepat melintas garis finish

• Hasil yang dicatat adalah waktu tempuh yang dicapai oleh peserta tes sesuai jarak tempuh

• Waktu dicatat dalam satuan menit dan detik

• Peserta tes dianggap gagal bila tidak berhasil menyelesaikan jarak tempuh

• Kemudian waktu tempuh dicatat lalu dianalisis dengan menggunakan Tabel Kategori Tingkat Kebugaran Jantung dan Paru

• Dari hasil pengukuran test kebugaran akan muncul Rekomendasi olahraga yang diperkenankan bagi peserta

Dari 43 peserta yang mengisi Formulir kelayakan pengukuran kebugaran jasmani, 1 dinyatakan gagal karena dalam kondisi sakit.

[caption id="attachment_1940" align="aligncenter" width="300"]tes-kebugaran

Bambang H memimpin tes kebugaran di alun-alun Giri Krida Bakti, Jum'at 20/04/2018 (Dokumen desa.id - foto : Bambang)

[/caption]

UPTD Puskesmas Wonogiri 1, melaksanakan kebijakan kesehatan, untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerja dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Setiap kegiatan ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.

Upaya kesehatan olahraga merupakan upaya kesehatan yang memanfaatkan aktivitas fisik, latihan fisik, dan atau olahraga untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat. Serta meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani yang diselenggarakan secara terpadu dan menyeluruh melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Bambang H, Pengelola Program Kesehatan Olahraga di UPTD Puskesmas Wonogiri 1, menjelaskan bahwa Ruang Lingkup Kesehatan Olahraga adalah :

• Pendekatan promotif diharapkan dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

• Pendekatan preventif diharapkan dapat mencegah timbulnya penyakit atau penyulit akibat kurang gerak serta memperlambat proses penuaan.

• Pendekatan kuratif diharapkan dapat memberikan alternative untuk upaya penyembuhan penyakit (exercise is medicine).

• Pendekatan rehabilitatif diharapkan dapat memulihkan gangguan fungsi tubuh akibat penyakit dan kecacatan.

[caption id="attachment_1941" align="aligncenter" width="300"]tes-kebugaran

Camat Wonogiri dan seluruh peserta menjalani tes kebugaran dengan jalan cepat mengelilingi alun-alun Giri Krida Bakti (Dokumen desa.id - foto : Bambang)

[/caption]

Pada kesempatan itu Kepala UPTD Puskesmas Wonogiri 1, dr. Pitut Kristiyanta Nugraha, M.M menerangkan bahwa Kesehatan Olahraga adalah :

• Ilmu Kedokteran Olahraga adalah cabang ilmu kedokteran yang menerapkan ilmu kedokteran dan olahraga sebagai sarana dan media untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif

• Ilmu Kesehatan Olahraga adalah cabang ilmu kedokteran mengenai pengkajian olahraga pada orang sehat

Upaya Kesehatan Olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan aktivitas fisik, latihan fisik, dan/atau olahraga BBTT (Baik, Benar, Terukur dan Teratur) sesuai kaidah kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat. (Bambang).