Sore ini acara penutupan bimtek penyusunan RPJMDes angkatan ke-II di Dinas PMD

  • Apr 19, 2018
  • sendang-wonogiri

WONOGIRI, sendang-wonogiri.desa.id│Sore ini, Kamis (19/04/2018) bertempat di ruang pertemuan kantor Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), jalan Durian No. 11 Sanggrahan, Wonogiri telah dilaksanakan acara penutupan bimbingan teknis penyusunan RPJMDes angkatan ke-II. Sejak pagi hari tadi, dimulai pukul 07.30 WIB bimtek dibuka oleh Kepala Dinas PMD, Bapak Semedi Budi Wibowo, SH. Hari kedua pelatihan ini masih diikuti 54 peserta dari 27 desa se-Kabupaten Wonogiri.

[caption id="attachment_1873" align="aligncenter" width="300"]bimtek

Kepala Dinas PMD Kab.Wonogiri, Bpk Semedi membuka acara penutupan bimtek penyusunan RPJMDes di Dinas PMD, Kamis 19/04/2018 (Dok.desa.id - foto : agung)

[/caption]

Dalam sambutan pada pagi hari tadi, Bapak Semedi mengatakan, “Dengan diadakannya bimtek penyusunan RPJMDes ini maka desa wajib dilaksanakan oleh seluruh desa. Utamakan partisipasi masyarakat, libatkanlah semua pihak dalam penyusunannya, karena kedepan pemeriksaan akan dimulai dari perencanaan,” jelasnya.

Hari terakhir pada bimtek kali ini diisi dua materi yaitu pertama tentang Tahapan Pengkajian Keadaan Desa oleh Tenaga Ahli Bidang Pembangunan Partisipatif, Bapak Satya Graha. Dan materi kedua tentang teknis penyusunan dokumen RPJMDesa oleh Tenaga Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Bapak Hadir, S.Pd, M.Si.

[caption id="attachment_1874" align="aligncenter" width="300"]penutupan-bimtek

Bpk Satya Graha menyampaikan materi pada acara penutupan bimtek penyusunan RPJMDes di Dinas PMD, Kamis 19/04/2018 (Dok.desa.id - foto : agung)

[/caption]

Dalam paparannya, Bapak Satya menekankan bahwa perlunya desa memiliki data yang akurat dalam penyusunan RPJMDes. “Desa harus berdaulat atas datanya sendiri, karena dalam penyusunan RPJMDes ini nanti memerlukan data-data, antara lain : Data Kecamatan dalam angka, Profil Desa (Prodeskel), Data Kemiskinan, Potensi desa dan IDM (Indeks Desa Membangun),” jelasnya. Bapak Satya juga menekankan agar desa dapat menggali potensi desanya. Kadangkala kesulitan bisa menjadi sumber inspirasi dan potensi. Beliau mencontohkan Desa Ngambarsari, yang awalnya desa tersebut sulit mengakses internet karena tidak adanya jaringan, saat ini sudah dapat mengakses internet dengan lancara karena BUM Desanya mampu menangkap peluang dengan menjual sinyal wi-fi.

[caption id="attachment_1875" align="aligncenter" width="300"]bimtek

Sekdes dan kasi pemerintahan dari 27 desa mengikuti acara penutupan bimtek penyusunan RPJMDes di Dinas PMD, Kamis 19/04/2018 (Dok.desa.id - foto : agung)

[/caption]

Selanjutnya pada materi akhir, Bapak Hadir memberikan panduan cara menyusun RPJMDes dengan memberikan contoh-contoh file tentang perdes, surat keputusan kades, narasi RPJMDes dan lainnya agar desa lebih mudah dalam penyusunan RPJMDes. Bapak Hadir mengatakan, “Desa jangan hanya copy paste RPJMDes desa terdekat, namun betul-betul melalui tahapan dalam penyusunan, seperti adanya musyawarah dusun, musyawarah desa dan melibatkan semua masyarakat baik kalangan pemuda, kaum perempuan dan KPMD,” tandasnya.

[caption id="attachment_1876" align="aligncenter" width="300"]penutupan-bimtek

Bpk Hadir menyampaikan materi dalam acara penutupan bimtek penyusunan RPJMDes di Dinas PMD, Kamis 19/04/2018 (Dok.desa.id - foto : agung)

[/caption]

Bimtek penyusunan RPJMDes ditutup oleh Kabid Pemdes Bapak Bambang Muladi, S.Sos, M.Hum dalam sambutannya mengatakan, ”Maksud dan tujuan dengan dilaksanakannya bimtek penyusunan RPKMDes ini diharapkan di desa tersedia dokumen RPJMDes sebagai penjabaran visi-misi kepala desa. Dan setelah bimtek ini diharapkan semua peserta mampu dan mulai menindaklanjuti dengan mengumpulkan data-data untuk menyusun RPJMDes sesuai potensi di desanya masing-masing,” jelasnya. Selanjutnya acara ditutup pada pukul 14.35 WIB. (admin).