Ponpes Baitul Izza bersama RS Mulia Hati gelar sosialisasi kesehatan

  • Oct 17, 2023
  • Agung Susanto

WONOGIRI, sendang-wonogiri.desa.idSosialisasi kesehatan yang digelar Ponpes Baitul Izza bekerjasama dengan RS Mulia Hati Wonogiri, Minggu (15/10/2023)), tak disia-siakan ibu-ibu & remaja putri yang berjumlah lebih dari 650 orang. Dari kegiatan tersebut, mereka menjadi tahu permasalahan kesehatan khususnya bagi wanita. Hadir sebagai pemateri yakni dr. Sriyanto, M.Si.Med,Sp.B & dr. Arta, Sp.OG., dari RS Mulia Hati Wonogiri.

Pembina Ponpes Baitul Izza, KH. Kardi Ziko, saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, perlu adanya penyampaian informasi tentang pentingnya kesehatan bagi masyarakat. "Antusias warga untuk mengikuti sosialisasi kesehatan dari RS Mulia Hati cukup tinggi, lebih dari 650 ibu-ibu & remaja putri hadir di ponpes Baitul Izza ini," ujarnya.

 Menurutnya, salah satu materi yang disampaikan RS Mulia Hati terkait jaminan sosial kesehatan baik berupa BPJS maupun lainnya sangat diperlukan warga saat ini. "Sebelum ada penjelasan terkait jaminan sosial ini, banyak warga yang berpendapat bahwa pelayanan kesehatan di rumah sakit itu berbeda antara pasien umum dan peserta jaminan kesehatan," kata dia.

Pria paro baya itu mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Ponpes Baitul Izza dengan RS Mulia Hati Wonogiri tersebut karena masyarakat tak perlu jauh-jauh untuk menambah informasi tentang kesehatan.

Direktur RS Mulia Hati Wonogiri dr. Sriyanto, Sp.B menuturkan, masyarakat perlu mengetahui lebih banyak tentang informasi kesehatan. "Adanya sosialisasi seperti ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi tentang kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ucapnya.

Salah satu pemateri, dr. Arta, Sp.OG, menyampaikan materi terkait kesehatan reproduksi dan kewanitaan. Hal ini mendapatkan respon cukup tinggi dari para peserta baik ibu-ibu maupun remaja putri.

Sementara itu, H. Katiyo, selaku Ketua Ponpes Baitul Izza mengaku menggelar acara sosialisasi kesehatan ini berawal dari keprihatinan tentang minimnya informasi kesehatan yang didapat masyarakat di wilayah pedesaan.

"Alhamdulillah hasilnya memuaskan. Antusias warga cukup tinggi untuk mengikuti kegiatan ini. Mudah-mudahan kedepan dapat dilanjutkan dengan materi kesehatan yang lain," tuturnya.

Menurutnya, selain menambah ilmu terkait kesehatan kandungan, warga juga mengenal lebih dalam tentang Program BPJS.

"Setelah mengikuti sosialisasi hari ini diharapkan masyarakat lebih peduli dengan kesehatan diri & anggota keluarga serta lingkungannya. Jika terdapat anggota keluarga yang sakit diarahkan ke rumah sakit atau pemeriksaan berjenjang saat membutuhkan," pungkas H. Katiyo. (ag/dpd)