Penyuluhan karies gigi di posyandu mawar dua

  • Jan 18, 2019
  • sendang-wonogiri

sendang-wonogiri.desa.id │ Posyandu balita di Desa Sendang telah rutin dilaksanakan setiap bulan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan posyandu di awal tahun 2019 ini tetap berjalan seperti biasa. Di Desa Sendang terdapat 7 posyandu yang terdiri atas Posyandu Mawar 1, Mawar 2, Mawar 3, Mawar 4, Mawar 5, Mawar 6 dan Mawar 7.

[caption id="attachment_4346" align="aligncenter" width="300"]posyandu-mawar

Ibu-ibu saat mengantar anak-anaknya mengikuti pertemuan posyandu mawar dua (Dok. desa.id - foto : agung)

[/caption]

Semua posyandu di Desa Sendang memiliki kegiatan yang hampir sama. Setiap sebulan sekali, sesuai jadwal yang telah disepakati, kegiatannya meliputi penimbangan BB (berat badan), pengukuran TB (tinggi badan) dan LIKA (lingkar kepala) pada anak, pemberian vitamin A (khusus bulan Februari dan Agustus), pemberian makanan tambahan serta penyuluhan baik oleh kader maupun tim dari UPTD Puskesmas Wonogiri II.

[caption id="attachment_4347" align="aligncenter" width="225"]posyandu-mawar

Seorang anak berdiri diatas timbangan digital di posyandu mawar dua (Dok. desa.id - foto : agung)

[/caption]

Seperti pertemuan di Posyandu Mawar 2 yang telah dilaksanakan pada Rabu (16/1/2019), para pengunjung posyandu mendapat penyuluhan tentang Karies Gigi. Materi ini disampaikan oleh drg. S. Riyanta. Ia merupakan salah satu dokter gigi di UPTD Puskesmas Wonogiri II. Materi ini sangat bermanfaat terutama bagi ibu-ibu balita agar lebih mampu dan memahami tentang proses terjadinya karies gigi serta bagaimana cara menjaga dan merawat gigi anak dengan baik dan benar.

[caption id="attachment_4348" align="aligncenter" width="300"]posyandu-mawar

Kader posyandu mawar dua mencatat perkembangan anak (Dok. desa.id - foto : agung)

[/caption]

Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur jaringan keras gigi. Penyakit ini ditandai dengan gigi berlubang. Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, kematian saraf gigi (nekrose) dan infeksi periapikal dan infeksi sistemik yang bisa membahayakan penderita, dan bahkan bisa berakibat kematian. Peningkatan prevalensi karies banyak dipengaruhi perubahan dari pola makan. Kini, karies gigi telah menjadi penyakit yang tersebar di seluruh dunia.

[caption id="attachment_4349" align="aligncenter" width="300"]posyandu-mawar

drg. S. Riyanta saat menyampaikan materi karies gigi saat pertemuan posyandu mawar dua (Dok. desa.id - foto : agung)

[/caption]

Adanya bahaya yang mengancam dari masalah gigi, ibu perlu membimbing anak untuk selalu peduli pada kebersihan giginya. Menjaga kesehatan gigi tidaklah bersifat insting, anak-anak tidak langsung mengerti dan memahami pentingnya hal ini. Oleh sebab itu, dibutuhkan proses pengenalan dan pembelajaran sejak kecil.

Dengan penyuluhan tentang karies gigi pada pertemuan posyandu mawar dua ini diharapkan kepedulian ibu tentang kesehatan gigi pada anak balita. Semakin dini ibu mengenalkan kebiasaan menyikat gigi pada anak, akan semakin mudah pula ia untuk mengerti dan mengadaptasi aktivitas menjaga kesehatan gigi sebagai rutinitas harian yang harus diperhatikan. (hani-pustu)