Sendang-wonogiri.desa.id, SENDANG, Hari ini, Jumat tanggal 23 Februari 2018. Kelompok masyarakat yang tergabung dalam PKH (Program Keluarga Harapan) Desa Sendang menggelar pertemuan rutin di kantor TP PKK Desa Sendang. Acara dimulai pukul 09.00 WIB sd selesai. Hadir dalam acara ini adalah para pendamping PKH yaitu Toto Hastoadianto, S.E, Ira Setyadi, Anggun Restu, Aji Fajar Hidayat dan Istiyana. Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Desa Sendang terbagi menjadi 3 kelompok.
[caption id="attachment_1010" align="aligncenter" width="816"]
Pertemuan Rutin PKH Desa Sendang (sendang-wonogiri.desa.id)[/caption]
Kelompok 1 diantaranya :
-
Dusun Prampelan
-
Dusun Kembang
-
Dusun Sendang
-
Dusun Godean
-
Dusun Kedungareng
-
Dusun Sokogunung
Kelompok 2 :
-
Dusun Bendorejo
-
Dusun Jajar
-
Dusun Selopukang dan
Kelompok 3 :
-
Dusun Gondanglegi
-
Dusun Kolotoko
-
Dusun Nglegong
Dalam acara ini masing – masing anggota di minta untuk mengisi formulir pembuatan rekening baru dan penerimaan Buku Tabungan. Dalam kurun waktu satu tahun, masing-masing KK akan menerima bantuan sosial sebesar Rp 2 juta yang akan disalurkan dalam empat tahap. Selanjutnya untuk pertemuan rutin kelompok akan dilaksanakan di masing – masing kelompok di rumah peserta PKH secara bergilir. Pendamping PKH Desa Sendang, Toto Hastoadianto, S.E. mengatakan, “Pembuatan rekening ini untuk mempermudah penyaluran Bansos nontunai kepada masing – masing anggota PKH."
[caption id="attachment_1011" align="aligncenter" width="824"]
Pengisian formulir buku rekening PKH Desa Sendang dibantu para pendamping PKH[/caption]
Selaras dengan pernyataan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo beberapa waktu yang lalu bahwa Pemkab Wonogiri sudah menyiapkan program untuk memperkuat upaya pengentasan kemiskinan masyarakat dengan fokus pada 3 komponen program pendampingan PKH, di bidang kesehatan, bidang sosial kemasyarakatan yang meliputi difabel dan lansia, serta di bidang pendidikan. Pemkab Wonogiri akan terus fokus mempersiapkan program pelayanan kesehatan gratis dan pendidikan gratis di tahun 2018, serta memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Hal ini diharapkan mampu mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk bersekolah dan berobat apabila sakit.(bedi2)
