• Apr 04, 2018
• sendang-wonogiri

Sendang-wonogiri.desa.id (Sendang, 04/04/2018) │Pengembangan Indeks Desa Membangun (IDM) didedikasikan untuk memperkuat pencapaian sasaran pembangunan prioritas sebagaimana tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015–2019, yaitu mengurangi jumlah Desa Tertinggal sampai 5000 Desa, dan meningkatkan jumlah Desa Mandiri sedikitnya 2000 Desa pada tahun 2019. Sehingga dapat diambil suatu kebijakan yang dapat membangun desa.

Sebagai dasar dari suatu konsepsi bahwa untuk mencapai desa maju mandiri diperlukan kerangka kerja (frame work) pembangunan yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek sosial, ekonomi, ekologi dimana dalam penentuannya dibutuhkan perangkat indikator yang terukur sehingga diperlukan SOP pemutakhiran. Pemutakhiran ini akan menjadi kegiatan secara sistematis. Yang hasilnya dapat dilaporkan secara berkala.

Pendamping Desa mengisi kuisoner IDM Desa Sendang di ruang Sekretaris Desa (Dok desa.id - foto : agung)

Indeks Desa Membangun disusun untuk mendukung upaya Pemerintah dalam menangani pengentasan Desa Tertinggal dan peningkatan Desa Mandiri. Dengan tujuan penyusunan Indeks Desa Membangun adalah menetapkan status kemajuan dan kemandirian desa, serta menyediakan data dan informasi dasar bagi pembangunan desa. Sehingga desa dapat berkembang dan maju. Dapat meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat suatu desa.

Pendataan Indeks Desa Membangun yang disebut dengan IDM Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, sudah dilakukan Senin 02/04/2018. Pendataan tersebut dilakukan oleh Iwan Ristianto pendamping desa bidang teknik sebagai petugas. Sedangkan sebagai penyaji data adalah Sekretaris Desa Sendang Agung Susanto dibantu oleh Kepala Urusan Keuangan Sutanti. Pendataan berlangsung di ruangan Sekretaris Desa Sendang. IDM meliputi Identitas Desa, Kondisi Geografi, Dimensi Sosial, Dimensi Ekonomi, Dimensi Ekologi, Aktivitas Desa, Sumber Pendapatan Desa.

Pendamping Desa dibantu Kaur Keuangan mengisi kuisoner IDM Desa Sendang (Dok. desa.id - foto : agung)

Ada 703 pertanyaan dalam 7 bab yang harus diisi dengan data dan fakta di lapangan. Dengan pertanyaan yang dijawab akan diketahui apakah desa tersebut termasuk desa yang sangat tertinggal, tertinggal, maju, dan mandiri. Tidak terlalu lama untuk mengisi kuisoner tersebut, karena data yang diperlukan sudah tersedia. ”Nanti akan segera saya sampaikan hasilnya,” kata Iwan. ***(admin)