Pemdes Sendang lakukan survei lokasi rencana pembangunan jalan penghubung Dusun Sokogunung dan Dusun Kolotoko

  • Apr 28, 2018
  • sendang-wonogiri

SENDANG │ Pemerintah Desa Sendang (Kades dan Sekdes) didampingi Sekcam Wonogiri Suparno, Danramil Wonogiri 01 Kapten (Inf) Ismail Syahruddin dan Babinsa Sendang Serda Sunarno pada Hari Jum’at (27/08/2018) mengadakan survei lokasi rencana pembangunan jalan makadam di Dusun Sokogunung. Rombongan berangkat dari kantor Desa Sendang pada pukul 07.00 WIB dengan menggunakan kendaraan roda empat. Dengan kondisi jalan yang menanjak dan banyak tikungan sangat membutuhkan konsentrasi tinggi. Jarak dari Kantor Desa Sendang menuju lokasi sekitar 4 km ditempuh dengan waktu kurang lebih 20 menit.

[caption id="attachment_1997" align="aligncenter" width="300"]survei-jalan-baru

Rombongan berjalan kaki mengadakan survei lokasi rencana pembangunan jalan penghubung di Dusun Sokogunung, Jum'at 27/04/2018. (Dokumen desa.id - foto : agung)

[/caption]

Setelah sampai di Dusun Sokogunung, rombongan langsung turun dari mobil melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Dengan menyusuri jalan setapak dengan kiri kanan hamparan sawah dan tebing rombongan sampai dilokasi yang berada di sebelah selatan wilayah Dusun Sokogunung. Kades Sendang Budi Hardono mengatakan bahwa selama ini warga Dusun Sokogunung yang hendak berkunjung ke Dusun Kolotoko maupun sebaliknya harus menempuh jalan memutar sejauh 8 km. “Apabila nanti sudah terwujud jalan makadam yang menghubungkan dua dusun ini akan memangkas jarak menjadi 1,6 km. Rencananya akan didanai dengan dana desa tahap III tahun 2018 ini,” kata Budi.

[caption id="attachment_1998" align="aligncenter" width="300"]survei-jalan-baru

Medan cukup sulit dan licin ketika lakukan survei lokasi rencana pembangunan jalan penghubung di Dusun Sokogunung, Jum'at 27/04/2018. (Dokumen desa.id - foto : agung)

[/caption]

Sesuai dengan APBDes Desa Sendang Tahun 2018 ini, pembangunan jalan makadam yang menghubungkan Dusun Sokogunung dengan Dusun Kolotoko telah dianggarkan dana sebesar Rp 246 juta. Program pembangunan jalan makadam penghubung tiga dusun ini merupakan hasil musyawarah desa. Rencana pengerjaannya akan dilaksanakan padat karya. Ini sesuai amanah UU Desa untuk memberdayakan masyarakat miskin dengan memberikan lapangan kerja.

[caption id="attachment_1999" align="aligncenter" width="300"]jalan-baru

Kades, Danramil dan Sekcam Wonogiri ketika berada di salah satu tebing di lokasi Dusun Sokogunung, Jum'at 27/04/2018. (Dokumen desa.id - foto : agung)

[/caption]

“Mungkin masyarakat bisa memulai membuat makadam dengan dibantu Danramil dan anggotanya. Saya merasa pelaksanaan pembangunan jalan baru ini cukup berat karena lokasinya yang berada diantara tebing-tebing. Kami akan koordinasikan dengan Danramil, Kepala Desa Sendang dan masyarakat untuk bersama-sama dalam pelaksanaan pembangunan jalan baru ini,” ujar Suparno.

Danramil 01/Wonogiri, Kapten (Inf) Ismail Syahruddin, mengatakan siap dalam memberikan pendampingan pembangunan jalan dan mengerahkan anggota untuk bersama-sama warga masyarakat dalam mewujudkan jalan penghubung dua dusun.

“Kami sudah berkoordinasi dengan kepala desa mungkin ada wadah karya bakti dengan skala besar. Kami akan koordinasikan berapa jumlah personel yang dibutuhkan dan nanti dilaporkan ke atas (kodim),” tandas Danramil. (admin)