• Mar 04, 2018
• sendang-wonogiri

SENDANG – Pemberdayaan ekonomi masyarakat merupakan salah satu usaha pengentasan kemiskinan. Pemerintah selalu membuat program melalui berbagai pemberdayaan masyarakat. Salah satu bagian dari parameter keberhasilan dari kegiatan pemberdayaan adalah saat masyarakat bisa mandiri terhadap kehidupannya serta berkontribusi pada lingkungan sekitar.

Kepala Desa Sendang, Budi Hardono, S.E membuka pelatihan sablon di Gedung Balai Desa Sendang (foto : sendang-wonogiri.desa.id)

Pemerintah Desa Sendang bekerjasama dengan PKK Desa Sendang berperan aktif dan selalu memberikan kontribusinya untuk warga masyarakat. Setidaknya ada beberapa masyarakat sebagai penerima manfaat aktif mengikuti program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Sendang dalam rangka merealisasikan sebagian dari program-program pemerintah melalui anggaran dana desa tahun 2017. Program tersebut dikemas dalam bentuk Pelatihan sablon yang ditujukan kepada ibu-ibu dan remaja putri yang ingin memiliki kemampuan dan melatih dirinya dibidang tersebut agar kelak memiliki keahlian sehingga secara mandiri bisa memiliki penghasilan dari keahlian yang diajarkan melalui pelatihan-pelatihan tersebut.

Narasumber, Erik Black Design menyampaikan materi tentang sablon (foto : sendang-wonogiri.desa.id)

Pelatihan ini berlangsung selama 1 hari, yang di mulai dari Hari Rabu (19/12) dan di buka sekaligus di resmikan langsung oleh bapak Kepala Desa Sendang, Budi Hardono, S.E. pada pukul 08.30 Wib diikuti oleh 24 peserta terdiri dari ibu-ibu dan remaja putri. Pemerintah Desa Sendang bekerjasama dengan TP PKK Desa Sendang mendatangkan Narasumber Pakar Usaha Sablon, Erik dari “ Black Design” yang di datangkan dari Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri. Seluruh peserta juga mendapatkan materi dan pelatihan yang maksimal dari pihak narasumber profesional guna mempelajari ilmu yang diberikan.

Praktek Pelatihan Sablon (foto : sendang-wonogiri.desa.id)

Kepala Desa Sendang, Budi Hardono, SE menjelaskan, “Pemerintah Desa Sendang dalam hal ini saya selaku kepala desa menyarankan agar pelatihan sablon ini dikembangkan lebih lanjut, karena merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi untuk mengembangkan potensi warga guna menunjang pariwisata desa, dan diharapkan hasil dari pelatihan  ini dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga menuju masyarakat sejahtera layak sandang dan papan,” ujarnya.

Proses Pembuatan Sablon pada Pelatihan Sablon Desa Sendang (foto : sendang-wonogiri.desa.id)

Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Sendang, Ibu Reni Toriliana menjelaskan tujuan diadakannya berbagai macam pelatihan di Desa Sendang ini untuk mencetak pribadi atau kelompok wirausaha di Desa Sendang ini yang mana para peserta pelatihan merupakan masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan yang tetap. “Tahun lalu kami mengadakan pelatihan tata rias dan saat ini diadakan pelatihan sablon, dengan adanya pelatihan sablon ini diharapkan ibu-ibu dan remaja putri dapat menambah ketrampilannya serta dapat meningkatkan pendapatan keluarga, sebab kami melihat peluang usaha sablon khususnya di Desa Sendang ini sangat menjanjikan, karena Desa Sendang memiliki banyak tempat wisata yang harus menyediakan souvenir bagi para wisatawan,” jelasnya.

Pelatihan Sablon TP PKK Desa Sendang (foto : sendang-wonogiri.desa.id)

“Setiap tahun Pemerintah Desa Sendang selalu mengadakan pelatihan ekonomi produktif, kali ini pemerintah desa mengadakan pelatihan usaha sablon, mengingat Desa Sendang ini banyak memiliki tempat obyek wisata, maka merupakan suatu peluang usaha menambah penghasilan jika warga masyarakat mau berusaha, salah satunya membuat souvenir kaos dan bisa kerjasama dengan Bumdes yang sudah menjalankan usaha dibidang pariwisata, insya Allah bisa dijual di lokasi wisata tersebut, apalagi menjelang pemilu biasanya banyak perusahaan percetakan yang kewalahan order,” ujar Agung, selaku Sekdes Sendang. (adm3)