• Jan 27, 2019
• sendang-wonogiri

sendang-wonogiri.desa.id │ Ternyata setiap anak tidak hanya membutuhkan pelajaran secara materi atau hanya belajar di dalam ruangan/kelas. Namun anak juga membutuhkan kegiatan diluar sekolah (outing) untuk mengembangkan pengetahuan anak dan dapat belajar secara langsung, yakni dengan menyaksikan materi pembelajaran yang diajarkan dalam kegiatan outing class.

Dan outing class tidak hanya sebagai sarana pembelajaran, namun juga berfungsi sebagai sarana untuk melatih semua bagian indra (penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan) pada anak. Dalam kegiatan outing class anak taman kanak-kanak dapat melihat secara langsung, mendengar, bahkan menyentuh. Hal ini sangat baik dalam mengembangkan kemampuan indra pada anak usia dini. Selain itu, kegiatan outing class dapat juga melatih kemampuan interaksi anak dengan orang lain (diluar sekolah dan rumah), hal ini bermanfaat untuk menumbuhkan kemampuan sosialisasi pada anak usia dini.

[caption id="attachment_4376" align="aligncenter" width="300"]

PKD Mawar, Kelurahan Wonokarto mendapatkan kunjungan outing class TK Mutiara Delima (Dok. desa.id - foto : Hani)

[/caption]

Selasa (22/1/2019), ada pemandangan yang berbeda di PKD (Poliklinik Kesehatan Desa) Mawar, Kelurahan Wonokarto. Biasanya hanya terlihat beberapa warga sakit yang datang untuk berobat, tetapi hari itu PKD Wonokarto tampak begitu ramai dan ceria dengan suara celoteh anak-anak usia TK.

Seperti yang diungkapkan oleh bidan Sulastri bahwa hari ini ada kunjungan (outing class) dari TK Mutiara Delima Wonokarto ke PKD Mawar. Beliau berkata bahwa ini adalah kegiatan rutin dari TK tersebut yang diadakan setahun sekali. Tema yang diusung oleh para pendidik anak-anak ini adalah ingin memperkenalkan profesi kesehatan khususnya bidan. Selain itu, supaya anak-anak lebih dekat dengan tenaga kesehatan (nakes) sehingga nakes bukan lagi profesi yang menakutkan bagi mereka.

[caption id="attachment_4377" align="aligncenter" width="300"]

Kepala TK Mutiara Delima, Sugiyarti dan bidan Sulastri saat memberikan penjelasan tentang kesehatan pada anak-anak TK Mutiara Delima (Dok. desa.id - foto : agung)

[/caption]

Dipandu oleh Kepala TK Mutiara Delima, Sugiyarti dan bidan Sulastri, mereka diperkenalkan ke dunia medis. Mulai dari kegiatan pemeriksaan kesehatan anak hingga materi tentang tenaga kesehatan. Bukan hal yang mudah mengendalikan anak-anak dalam jumlah banyak. Dalam kegiatan-kegiatan seperti ini selain keterampilan membagi anak dalam kelompok-kelompok kecil, kesabaran dan sifat keibuan dari seorang guru akan diuji.

[caption id="attachment_4380" align="aligncenter" width="225"]

Anak-anak diperkenalkan cara pemeriksaan kesehatan agar mereka tidak takut dengan tenaga kesehatan (Dok. desa.id - foto : agung)

[/caption]

Dari wajah-wajah orang tua yang turut mengantarkan tersirat rasa bangga dan bahagia melihat putra-putrinya tidak takut dengan tenaga kesehatan. Tak ayal lagi jepretan kamera menjadi warna dan bukti tersendiri bagi para orang tua untuk mengabadikan kegiatan istimewa tersebut.

[caption id="attachment_4378" align="aligncenter" width="300"]

TK Mutiara Delima saat melakukan kegiatan outing class di PKD Mawar (Dok. desa.id - foto : agung)

[/caption]

Banyak nilai positif yang bisa diambil dari kegiatan-kegiatan semacam ini, diantaranya adalah menghindari kejenuhan. Selama lima hari mereka belajar dikelas, bertemu dengan orang yang sama, lingkungan yang sama dan mungkin menerima pelajaran yang hampir sama setiap hari akan mengakibatkan kejenuhan yang pada akhirnya akan membuat anak-anak malas pergi ke sekolah. Keuntungan lain yang bisa didapat dari outing class adalah menanamkan jiwa kebersamaan diantara anak. Selain itu outing class juga dapat meningkatkan rasa sosial anak, karena mereka diajak mengunjungi berbagai tempat yang berbeda sehingga akan memberi pengalaman kepada anak untuk bersosialisasi dengan dunia luar terutama lingkungan luar sekolah. (admin)