Musyawarah Masyarakat Desa Sendang menindaklanjuti Hasil Pendataan Indeks Keluarga Sehat dan PHBS bersama Puskesmas Wonogiri II

  • Mar 29, 2018
  • sendang-wonogiri

SENDANG │Kamis (29/3/2018) bertempat di gedung TP PKK Desa Sendang telah dilaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) terkait tindak lanjut hasil pendataan IKS yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas Wonogiri II. Hadir dalam acara tersebut Kepala UPT Puskesmas Wonogiri II, dr. Antik Istiqomah, Kades Sendang, Ketua RT dan RW se-Desa Sendang, Kader Posyandu, Tomas dan mahasiswa Akper Giri Satria Husada. Kegiatan pendataan IKS telah dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan di 12 dusun.

MMD bersama Puskesmas Wonogiri II

Kades memberikan sambutan pada acara MMD, Kamis 29/3/2018

Acara dibuka oleh Kades Sendang Bapak Budi Hardono, dalam sambutannya mengatakan, “Setelah kurang lebih satu bulan dilaksanakan pendataan kesehatan oleh Puskesmas Wonogiri II, mudah-mudahan hari ini nanti kita bisa bermusyawarah untuk mencari solusi penanganan masalah kesehatan yang ada di Desa Sendang diantaranya ada beberapa warga yang menderita hipertensi namun enggan berobat, ada anggota keluarga yang belum memiliki JKN, juga tentang pemanfaatan air bersih,” paparnya.

MMD

Musyawarah Desa membahas tindaklanjut pendataan IKS dari Puskesmas Wonogiri II

Acara selanjutnya pemaparan hasil pendataan IKS oleh Bapak Partono. Dari 12 dusun yang ada di Desa Sendang ternyata hasilnya IKS rata-rata dari 12 dusun berkisar antara 50-60%, masih terdapat beberapa permasalahan kesehatan, terutama pengelolaan sampah oleh masyarakat dengan cara dibakar, kurangnya kepedulian masyarakat untuk cek rutin kesehatan, masih banyak warga masyarakat yang merokok serta masih ada warga yang mengkonsumsi air minum dengan terkontaminasi bakteri coliform tinggi. Semua data kesehatan masyarakat di Desa Sendang yang telah diinput kemudian ditampilkan secara keseluruhan sehingga masing-masing Ketua RT dan Tomas dapat memberikan solusi kepada warganya perihal permasalahan kesehatan dan perilaku hidup sehat. "Ketua RT bisa menghimbau warganya untuk secara rutin cek kesehatan di posyandu sehat, mulai saat ini supaya merubah pandangan yaitu jangan sampai periksa setelah sakit, tapi rutinlah cek kesehatan, sehingga jika ada gejala bisa tertangani sejak dini," lanjut Partono.

Paparan IKS

Bp. Partono memaparkan hasil pendataan IKS dari Puskesmas Wonogiri II

  MMD

Mahasiswa Akper Giri Satria Husada pada acara MMD, Kamis 29/3/2018

Selanjutnya ada sesi tanya jawab dalam musyawarah masyarakat desa bersama Puskesmas Wonogiri II ini dan dipandu langsung oleh Ibu dr.Antik Istiqomah. Beberapa pertanyaan muncul dari peserta, salah satunya Bapak Warseno, Ketua RT 04 Dusun Kedungareng yang menanyakan tentang pengelolaan sampah apakah dapat memohon bantuan dari DPU tentang pengadaan TPS (Tempat Pembuangan Sampah). Ini bertujuan agar warga masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, karena dusunnya sangat dekat dengan Waduk Gajah Mungkur. Dikawatirkan waduk dapat tercemar jika masyarakat tidak peduli dengan pengelolaan sampah.

Pada Musyawarah Desa kali ini menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain :
  1. Setiap rumah sepakat membuat lubang sampah minimal berukuran 1m x 1m, dan akan diadakan launching pembuatan lubang sampah di Dusun Prampelan.
  2. Pemerintah desa akan berkoordinasi dengan Bumdes untuk membuka usaha bank sampah sebagai upaya pengelolaan sampah masyarakat.
  3. Pemasangan spanduk dilarang merokok di tempat-tempat strategis di dusun-dusun.
  4. Saat rapat di acara-acara yang diselenggarakan di desa disepakati untuk tidak merokok dari mulai acara hingga akhir kegiatan
MMD

Penyerahan secara simbolis poster larangan buang sampah sembarangan pada acara MMD, Kamis 29/3/2018

Acara ditutup pukul 12.30 WIB dan dilanjutkan penyerahan secara simbolis spanduk-spanduk tentang larangan buang sampah sembarangan dan larangan merokok. (admin)