Makin Berkah di HUT Ke-8 Paguyuban Air Minum “TIRTA BAROKAH” Dusun Kedungareng

  • Mar 13, 2018
  • sendang-wonogiri

Sendang-wonogiri.desa.id, SENDANG │ Paguyuban Air Minum “Tirta Barokah” didirikan pada pada tanggal 11 Maret 2010 oleh para tokoh masyarakat di Dusun Kedungareng. Saat itu Bupati Wonogiri dijabat oleh Bapak Begug Poernomosidi, dan warga Dusun Kedungareng mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri sebesar 27 juta rupiah untuk pembuatan sumur bor.

[caption id="attachment_1298" align="aligncenter" width="776"]HUT HUT ke-8 Paguyuban Air Minum Tirta Barokah Dusun Kedungareng, Minggu 11/3/2018 di Rumah Ketua RT Bapak Katidjan (sendang-wonogiri.desa.id - foto bagas)[/caption]

Pada Hari Minggu, 11 Maret 2018 diadakan peringatan HUT yang ke-8 Paguyuban Air Minum “Tirta Barokah” bertempat di Rumah Bapak Katidjan selaku Ketua RW 01 Dusun Kedungareng. Acara dimulai pukul 20.00 WIB dan diawali dengan sambutan oleh Ketua Paguyuban, Bapak Katidjan, dalam sambutannya mengatakan, “Semoga dengan ultah yang ke-8 Paguyuban Tirta Barokah ini manfaat air minumnya dapat dirasakan hingga ke anak cucu kita”. Dalam sambutannya beliau juga menjelaskan bahwa hingga Bulan Maret 2018 ini pendapatan Paguyuban Air Minum Tirta Barokah mencapai Rp. 21.644.750,-. Dana pendapatan dari usaha pengelolaan air minum ini digunakan untuk kegiatan sosial antara lain untuk menyantuni warga yang meninggal dunia, kegiatan pengajian warga dan juga membantu KK miskin yang belum tercover oleh bantuan pemerintah seperti Ibu Kasiah, Ibu Satinem dan Ibu Kaminem seluruhnya Warga Dusun Kedungareng.

[caption id="attachment_1299" align="aligncenter" width="581"]HUT Paguyuban Tirta Barokah HUT Ke-8 Paguyuban Tirta Barokah, Dusun Kedungareng, Minggu 11/3/2018 (sendang-wonogiri.desa.id - foto bagas)[/caption]

Terbangunnya sumur bor dan pembuatan bak penyaluran air minum yang dikelola oleh Paguyuban Air Minum Tirta Barokah ini selain mendapatkan bantuan Pemkab sebesar 27 juta juga berasal dari dana swadaya masyarakat sebesar 1 juta rupiah per KK. Sampai saat ini sudah terdaftar sebanyak 52 KK yang tersebar di 4 RT di Dusun Kedungareng. Hadir pula dalam acara HUT ke-8 Paguyuban Tirta Barokah pada malam itu, Kepala Dusun Kedungareng Bapak Aria Bagas Herbangun, S.E juga menyampaikan, “Kedepan Dusun Kedungareng akan membangun lagi sumur bor agar masyarakat yang belum terlayani air minum bisa terpenuhi hingga seluruh masyarakat Kedungareng mendapatkan manfaatnya,” papar Aria.

[caption id="attachment_1301" align="aligncenter" width="765"] HUT Ke-8 Paguyuban Tirta Barokah, Dusun Kedungareng, Minggu 11/3/2018 (sendang-wonogiri.desa.id - foto bagas)[/caption]

Sebenarnya Desa Sendang memiliki banyak sekali usaha pengelolaan air minum, hampir di setiap dusun, hanya saja kadangkala pengelolaannya kurang maksimal karena terbenturnya biaya perawatan mesin pompa air dan biaya listrik yang cukup tinggi, namun Paguyuban Air Minum Tirta Barokah Dusun Kedungareng ini merupakan salah satu paguyuban yang berhasil mengelola usahanya dengan maksimal hingga memiliki aset puluhan juta rupiah. (aria)