Kunjungan Wartawan Solopos meliput perkembangan SID dan Bansos Rastra di Desa Sendang

  • Mar 22, 2018
  • sendang-wonogiri

SENDANG, sendang-wonogiri.desa.id │ Kamis (22/3/2018), Pukul 10.10 WIB Desa Sendang mendapatkan kunjungan wartawan Solopos, Rudi Hartono. Kegiatan ini dalam rangka meliput perkembangan SID (Sistem Informasi Desa) dan Program Bansos Rastra Bulan Maret di Desa Sendang. Dengan kunjungan ini Rudi melihat secara langsung perkembangan SID di Desa Sendang setelah mengikuti pelatihan beberapa waktu lalu yang diselenggarakan oleh Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kabupaten Wonogiri. Kesempatan ini tidak di sia-siakan oleh operator SID Sendang, Agung Susanto untuk belajar ilmu jurnalistik.

SID

Wartawan Solopos, Rudi Hartono meliput perkembangan penerapan SID di Desa Sendang, Kamis (22/3/2018) (sendang-wonogiri.desa.id)

Dalam penjelasannya Rudi mengatakan, “Kita membuat berita itu sebenarnya mudah, tapi kita harus tahu dulu sifat berita yang akan kita buat itu seperti apa, straight news, soft news atau feature news. Straight News berarti berita “langsung” (straight), maksudnya suatu berita yang singkat  dengan hanya menyajikan informasi terpenting saja yang mengandung unsure 5W + 1H  (who, what, where, when, why, dan how) pada paragrap awal (alinea pertama hingga alinea kedua) terhadap suatu peristiwa yang diberitakan. Berita jenis ini sangat terikat waktu (deadline) karena informasinya sangat cepat basi jika terlambat disampaikan kepada konsumen, biasanya Stright News menggunakan bangunan seperti piramida terbalik,” papar Rudi.

Dalam pembuatan berita di koran, spacenya terbatas, jadi kadangkala berita itu ada yang terpotong, maka berita itu dibuat seperti piramida terbalik, yaitu bagian terpenting berita ada di pembukaan berita. Di koran solopos, berita yang terpotong itu biasanya di akhir berita. Berita straight news biasanya ditandai dengan penulisan judul yang tegak, kalau miring itu soft news. Sedangkan Soft News itu berita ringan, cenderung menghibur, dan laporan peristiwa yang “humanis” (manusiawi).

Prinsip penulisan Soft News tidak terikat pada struktur piramida terbalik sebab yang akan ditonjolkan bukan unsur pentingnya, tetapi unsur yang bisa “menyentuh perasaan” khalayak atau unsur “menghiburnya”. “Adapun Feature News adalah jenis tulisan yang lebih bersifat menghibur, isinya kadang sesuatu yang remeh dan luput dari liputan wartawan Straight News. Feature News biasanya bersifat lebih bebas dan disusun berdasarkan gaya individual,” lanjut Rudi.

SID

Wartawan Solopos, Rudi Hartono melihat website Desa Sendang di dashboard sideka SID, Kamis (22/3/2018) (sendang-wonogiri.desa.id)

Dalam kesempatan itu, Agung juga menyampaikan perkembangan SID di Desa Sendang dapat dilihat melalui dashboard sideka. Ada desa yang sudah aktif dalam mengunggah berita maupun melengkapi data-data di website, namun adapula desa yang masih facum, karena ada beberapa kendala seperti sulitnya jaringan internet. Agung juga menyampaikan gagasan untuk berkoordinasi dengan desa-desa lain berkaitan dengan belajar ilmu jurnalistik ke redaksi koran solopos. Rudi menyambut baik gagasan itu dan menyarankan desa-desa untuk mengajukan surat permohonan kepada redaksi agar difasilitasi tutor-tutor yang punya kompetensi di bidang jurnalistik.

Pada akhir pertemuan, Rudi melihat langsung website Desa Sendang melalui dashboard sideka dan dilanjutkan mengambil dokumentasi kegiatan distribusi bansos rastra untuk dimuat di koran solopos esok. (admin)