• Apr 02, 2018
• sendang-wonogiri

SENDANG – Malam itu, tepatnya hari Minggu 1 April 2018 tiga orang warga RT 03 Tardi, Marno dan Agung berangkat dari Pos Kamling menuju rumah-rumah warga untuk mengambil “jimpitan”. Jimpitan adalah bantuan dari warga RT 03 Dusun Godean, Desa Sendang berupa koin Rp 500,- yang disiapkan di wadah plastik yang digantungkan dirumah masing-masing warga. Ronda malam ini merupakan sebuah program unggulan dari Ketua RT 03, Bapak Kasmin untuk meningkatkan keamanan masyarakat. Ronda malam dengan mengambil jimpitan ini cukup menarik untuk ditulis karena tradisi “klasik” ini sudah mulai ditinggalkan masyarakat. Sementara program ini cukup banyak manfaatnya, selain keamanan lingkungan warga terjaga, pendapatan dari jimpitan dapat menjadi pemasukan kas RT 03 untuk kegiatan sosial maupun pembangunan. Setiap malam terkumpul rata-rata Rp 12.500,-.

Ronda bergilir di RT 03 Dusun Godean menciptakan stabilitas keamanan (Dokumen desa.id - foto agung)

Salah satu warga yang mengadakan ronda malam itu, Susanto mengatakan, “Di RT 03 ini kegiatan ronda sudah lama berjalan dan dijadwal oleh Ketua RT, setiap malam ada 3 orang yang giliran ronda malam. Selain berkeliling menjaga keamanan, kami juga mengambil jimpitan di rumah-rumah warga untuk mengisi kas RT yang hasilnya digunakan untuk kegiatan pembangunan dan sosial, salah satunya untuk rehab pos kamling ini,” jelas Susanto.

Jimpitan Ronda di RT 03 Dusun Godean menambah pemasukan kas RT (Dokumen desa.id - foto agung)

“Kegiatan ronda di Dusun Godean RT 03 sudah dilakukan kurang lebih dua tahun yang lalu, ronda yang pada awalnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan RT dari aksi kriminalitas, namun dalam perkembangannya merupakan salah satu aktivitas untuk menumbuhkan kerukunan dan juga salah satu upaya mendapatkan pemasukan ke kas RT,” lanjut Susanto.

Pos Ronda RT 03 Dusun Godean menciptakan stabilitas keamanan (Dokumen desa.id - foto agung)

Ada cukup banyak manfaat dari kegiatan ronda malam ini untuk masyarakat, tapi pada tulisan ini setidaknya ada dua hal. Yang pertama adalah untuk meningkatkan keamanan. Keamanan ini sangat penting untuk masyarakat karena apabila kondisi yang tidak aman juga akan menghambat aktifitas khususnya pada malam hari. Bisa dibayangkan apabila selepas magrib saja kita sudah enggan untuk keluar rumah karena takut dibegal atau tindakan kriminalitas lainnya. Yang kedua untuk meningkatkan kerukunan masyarakat. Dengan adanya ronda malam maka kerukunan masyarakat akan terbangun karena adanya kebersamaan. Hal ini juga cukup penting untuk menghindari konflik yang biasa terjadi di masyarakat. Terlepas dari adanya pihak kepolisian, tapi alangkah lebih baiknya jika masyarakat dilibatkan secara langsung dalam menjaga keamanan. Lagi pula, pihak kepolisian juga punya keterbatasan dan memiliki banyak tugas lain dari pada ini. (admin)