• Jul 30, 2023
• Agung Susanto

WONOGIRI, sendang-wonogiri.desa.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan indahnya kerukunan umat beragama dalam berbangsa bagaikan indahnya pelangi di langit. Keragaman warna ini tidak ada maknanya ketika hanya satu warna saja.

"Karena bermacam-macam warna namun bersatu sehingga indah sekali, begitu pula kita mari kita tingkatkan persaudaraan sebagai anak bangsa," ujar gubernur saat membuka Webinar Silaturrahim Kebangsaan Jilid lll yang diprakarsai DPW LDII Jateng, Sabtu (29/07/2023).

DPD LDII Kabupaten menggelar acara tersebut di gedung MPP Wonogiri, diikuti sekitar 250 peserta. Selain ratusan kader LDII mulai tingkat daerah, kecamatan dan desa/kelurahan webinar juga mengundang Kakankemenag, Kakan Kesbang, MUI, FKUB, Polres serta FKPM dan tokoh-tokoh lintas agama di daerah Wonogiri.

Sementara itu, Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Wonogiri berencana membentuk paguyuban kerukunan tingkat kecamatan. Tidak berhenti sampai di situ paguyuban tersebut bakal dilanjutkan pembentukannya sampai tataran desa/kelurahan.

Sebagai proyek awal, paguyuban kerukunan umat beragama kecamatan akan dibentuk di Kecamatan Eromoko. Tokoh LDII Wonogiri, bertindak sebagai pendukung utamanya.

"Jadi kami berencana membentuk forum kerukunan umat beragama hingga ke tingkat kecamatan. Bahkan berlanjut ke bawahnya (desa/kelurahan)," ungkap perwakilan FKUB Wonogiri Mursidi SAg MSi.

Menurut Mursidi yang juga hadir mewakili Kepala Kemenag Wonogiri Anif Solikhin, FKUB Wonogiri cukup lama berencana membentuk forum kerukunan hingga tingkat kecamatan. Hanya saja ada sejumlah kendala yang dihadapi.

Menelurut dia forum kerukunan vital keberadaannya. Pasalnya menjadi wahana berdialog, bertemu silaturahmi. Sekaligus bisa sebagai ajang antisipasi dan ikhtiar bersama sebelum muncul permasalahan terkait keagamaan.

Lebih lanjut Mursidi selaku wakil Kepala Kemenag Wonogiri Anif Solikhin menyebutkan, sangat mengapresiasi Webinar Silaturahiim Kebangsaan yang digagas LDII. Ini merupakan satu upaya riil dan bukan sebatas retorika, dengan mampu menghadirkan teman lain lintas agama.

"Bisa memupuk persaudaraan dan kerukunan, bisa menghindari perpecahan dan pembelahan. Semoga menjadi satu ikhtiar untuk bisa membangun toleransi dan umat," papar Mursidi.

Webinar Silaturahiim Kebangsaan, ujar dia bisa merekatkan persaudaraan dan kerukunan. Terlebih mengingat saat ini mulai timbul perbedaan yang mengarah ke gesekan dalam balutan politik, muncul lagi embrio perpecahan semacam dulu ketika viral istilah cebong dan kampret.

"Nah, webinar ini merupakan wahana menjalin kerukunan. Harapannya virus kebaikan ini menular, terutama ke ormas keagamaan lainnya," pinta dia. (PPID)